Oleh : Debby Christina , S.E

Latest News - Blog Belajar Kewirausahaan di SMK Negeri 2 Malinau Kalimantan Timur

Silabus Kewirausahaan kelas XI sem 1

Senin, 31 Oktober 2011

SILABUS
NAMA SEKOLAH: SMK NEGERI 2 MALINAU
MATA PELAJARAN: KEWIRAUSAHAAN
KELAS/SEMESTER: XI/1
STANDAR KOMPETENSI: 1. MERENCANAKAN USAHA KECIL/MIKRO
ALOKASI WAKTU:42X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
PEMBENTUKAN KARAKTER
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Metode/ Jenis Tagihan
Bentuk
1.1Menganalisis peluang usaha
vPengertian peluang usaha
vMemetakan peluang usaha
vFaktor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha
vMengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam mencari peluang usaha
vAnalisis peluang usaha
vIngin tahu, cinta ilmu, kerja keras dalam Mencari informasi tentang pengertian peluang usaha, dan
pemetaan peluang usaha
vDemokratis, menghargai karya dan prestasi orang lain, menghargai keberagaman, Bertanggung jawab, kerja keras, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu dalam Mencari informasi tentang faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha dengan diskusi kelompok.
vIngin tahu, cinta ilmu, kerja keras, percaya diri, berjiwa wirausaha, berfikir logis, kritis, kreatif inovatif, dan mandiri dalam Mencari informasi mengenai pengembangan ide dalam mencari peluang usaha dengan bantuan mind map.
vDemokratis, menghargai karya dan prestasi orang lain, menghargai keberagaman, Bertanggung jawab, kerja keras, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu dalam Membuat analisis peluang usaha
vMemahami peluang usaha berdasarkan jenis produk/jasa dan minat serta daya beli konsumen.
vMengidentifikasi kegagalan usaha dan keberhasilan usaha
vMengembangkan ide dalam mencari peluang usaha.
vMenganalisis peluang usaha
Kuis dan pertanyaan lisan melalui uji penguasaan materi, tugas individu dan kelompok
Uraian obyektif, uraian bebas, skala sikap.
1.Berjiwa wirausaha
2.Cinta ilmu
3.Ingin tahu
4.Kerja keras
5.Percaya diri
6.Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif
7.Mandiri
8.Demokratis
9.Menghargai karya dan prestasi orang lain
10.Menghargai keberagaman
11.Bertanggung jawab
8 x 45 Menit
vAting, 2004, Kewirausahaan SMK tingkat 2, Amrico, Bandung
vRintatik W, Sudarno, 2008, Kewirausahaan 2, PT. Tiga Serangkai, Solo
vBuku referensi yang relevan
vLingkungan sekitar
1.2Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
vTujuan dan sasaran usaha
vBentuk-bentuk badan usaha
vStruktur organisasi sederhana
vProduk dan jasa
vPengelolaan persediaan
vProses produksi
vPenyimpanan produk*
vPerizinan usaha
vSurat menyurat
vPencatatan transaksi
vPajak*
vSeni menjual
vPromosi
vKepuasan pelanggan
vNegosiasi
vSaluran distribusi
vHarga jual*
vPermodalan usaha
vRencana anggaran biaya
vArus kas
vBEP
vNPV dan IRR
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi tentang tujuan dan sasaran usaha
vDemokratis, ingin tahu, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, percaya diri, berfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, santun, menghargai orang lain, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam Mendiskusikan perumusan tujuan dan sasaran usaha
vBerfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, kerja keras, bertanggung jawab, ingin tahu,dalam Mencari informasi bentuk badan usaha
vBerfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, kerja keras, bertanggung jawab, ingin tahu,dalam Mencari informasi tentang struktur organisasi sederhana
vDemokratis, ingin tahu, jujur, disiplin, kerja keras, percaya diri, berfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, santun, menghargai orang lain, dalam Membuat dan menyusun struktur organisasi usaha sederhana secara berkelompok pada diskusi kelas
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi tentang produk dan jasa, pengelolaan persediaan
vMandiri, ingin tahu, disiplin, kerja keras, percaya diri, jujur, bertanggung jawab, berfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, dalam Menghitung kebutuhan bahan baku.
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi mengenai proses produksi, dan penyimpanan produk.
vDemokratis, menghargai karya dan prestasi orang lain, jujur, Bertanggung jawab, kerja keras, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu dalam merancang proses produksi
vingin tahu, disiplin, kerja keras, percaya diri, bertanggung jawab, berfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, santun, menghargai orang lain, dalam Mencari informasi tentang perizinan usaha untuk Mengetahui pembuatan perijinan usaha pada sumber pembelajaran ( Dinas Pelayanan Terpadu )
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam mengetahui administrasi usaha tentang surat surat niaga.
vMandiri, percaya diri, jujur, bertanggung jawab, kerja keras, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam membuat surat niaga menggunakan IT.
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi tentang pencatatan transaksi ( barang/jasa dan keuangan )
vMandiri, percaya diri, jujur, bertanggung jawab, kerja keras, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam membuat pencatatan transaksi barang / jasa menggunakan IT
vMandiri, percaya diri, jujur, bertanggung jawab, kerja keras, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam membuat pencatatan transaksi keuangan
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha, kerja keras, dalam Mencari informasi tentang perhitungan pajak.
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha, kerja keras, dalam Mencari informasi tentang seni menjual, promosi, dan kepuasan pelanggan
vBerfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, Cinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi tentang negosiasi
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha dalam Mencari informasi tentang saluran distribusi
vCinta ilmu, ingin tahu, berjiwa wirausaha, percaya diri, kerja keras, dalam Menghitung harga jual
vDemokratis, menghargai karya dan prestasi orang lain, jujur, Bertanggung jawab, kerja keras, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu dalam merencanakan pemasaran pada suatu usaha.
vingin tahu, disiplin, kerja keras, percaya diri, bertanggung jawab, berfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, santun, menghargai orang lain, dalam Mencari informasi mengenai permodalan dengan kredit pada sumber pembelajaran ( orang yang ahli dibidang kredit )
vBerfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, kerja keras, ingin tahu, cinta ilmu dalam mencari informasi penyusunan RAB
vBerfikir logis, kritis, kreatif, inovatif, kerja keras, ingin tahu, cinta ilmu dalam Mencari informasi tentang arus kas, menghitung BEP, NPV dan IRR
vDemokratis, menghargai karya dan prestasi orang lain, jujur, Bertanggung jawab, kerja keras, berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu dalam menghitung BEP, NPV, dan IRR
vMenentukan bentuk badan usaha, tujuan sasaran serta menyusun struktur organisasi.
vMenghitung kebutuhan bahan baku dengan tepat.
vPerancangan proses produksi
vMengumpulkan informasi proses perijinan usaha
vMembuat administrasi usaha yang meliputi surat menyurat, cara pencatatan transaksi, dan menghitung pajak
vMenetapkan pemasaran (promosi, pelayanan prima, distribusi, danharga jual)
vMengumpulkan informasi proses pengajuan kredit
vMenetapkan anggaran dan permodalan dengan cepat.
vMenghitung BEP
vMenetapkan kelayakan usaha berdasarkan laba/rugi, NPV dan IRR
Kuis dan pertanyaan lisan melalui uji penguasaan materi, tugas individu dan kelompok
Pilihan ganda, uraian obyektif, uraian bebas, skala sikap.
1.Berjiwa wirausaha
2.Cinta ilmu
3.Kerja keras
4.Percaya diri
5.Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif
6.Mandiri
7.Santun
8.Ingin tahu
9.Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
10.menghargai karya dan prestasi orang lain
11.Demokratis
12.Bertanggung jawab
13.Demokratis
34 x 45 Menit
vAting, 2004, Kewirausahaan SMK tingkat 2, Amrico, Bandung
vRintatik W, Sudarno, 2008, Kewirausahaan 2, PT. Tiga Serangkai, Solo
vBuku referensi yang relevan
vorang yang ahli pada bidang perijinan usaha dari instansi-instansi terkait
vorang yang ahli pada bidang perkreditan dari instansi-instansi terkait
vContoh format pendirian dan perijinan usaha
vContoh macam-macam surat
vPanduan penghitungan pajak
Mengetahui,
Kepala SMK N 2 MalinauGuru Mata Pelajaran,
Rahmad Wahyudi, M.PdDebby Christina,SE
NIP. 19671021 199702 1 002NIP. 19791228 200904 2 002

Dasar-dasar analisis peluang usaha

Minggu, 30 Oktober 2011

DASAR-DASAR ANALISIS PELUANG USAHA
Agar usaha yang dirintis calon wirausaha berhasil baik dan dapat memberikan keuntungan maka dibutuhkan analisis bisnis yang tepat. Dalam melakukan analisis bisnis ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu :
A. Memilih bisnis yang seusai
Memulai bisnis baru dengan menjadi entrepreuneur bukanlah hal yang mudah, calon wirausaha terlebih dahulu harus mampu menumbuhkan rasa cinta pada kegiatan usaha yang akan dijalankannya serta pengetahuan yang memadai mengenai jenis usaha yang menguntungkan. Rasa cinta atas kegiatan usaha yang akan dimulai tidak akan tumbuh bila tidak didukung oleh pengetahuan yang memadai mengenai jenis usaha tersebut, untuk itu salah satu langkah awal dalam menentukan jenis bisnis yang akan ditekuni wirausaha adalah mengetahui kepribadian calon wirausaha dan informasi alternative usaha yang prosfektif.
Pemahaman akan diri sendiri merupakan factor kunci bagi seorang wirausaha dalam memulai suatu bisnis karena dengan mengenali diri sendiri perjalanan usaha yang akan dirintis dapat lebih mudah diprediksi. Beberapa factor dalam diri calon wirausaha yang harus dipahami sebelum memulai bisnis :
1. Karakter pribadi, didalamnya termasuk kesabaran, ketekuanan, percaya diri, keberanian mengambil resiko, dan motivasi diri. Contoh seseorang yang memiliki sifat ingin cepat memperoleh hasil yang besar mungkin lebih cocok bergerak di bisnis yang “high profit” dengan frekuensi penjualan yang mungkin tidak terlalu sering dibandingkan bergerak di bisnis yang mengandalkan jumlah penjualan yang terus menerus dengan margin penjualan yang kecil.
2. Bakat, potensi dan kemampuan. Sebuah usaha akan mencapai kesuksesan apabila usaha tersebut dijalankan sesuai dengan bakat, potensi dan kemampuan diri. Sebaiknya calon wirausaha tidak memilih jenis usaha yang sama sekali tidak dikuasai karena akan banyak waktu dan biaya yang terbuang bahkan usaha yang dirintis mungkin tidak akan berjalan lancar.
3. Pengalaman. Calon wirausaha yang memiliki pengalaman di bidang usaha yang akan digeluti akan lebih memahami peluang dan kendala dari usahanya.
Setelah memahami kepribadiannya, calon wirausaha dapat mulai menentukan alternative peluang usaha berdasarkan informasi-informasi yang memadai. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui :
a. Buku dan artikel media masa
Buku dan artikel-artikel usaha di koran, majalah atau tabloid dapat menjadi sumber informasi mengenai jenis usaha yang sedang “booming” saat ini.
b. Internet
Internet sebagai jendela informasi dunia merupakan media yang efektif bagi calon wirausaha untuk memperoleh informasi peluang dan jenis usaha yang akan ditekuni. Dengan hanya menggunakan search engine seperti www.google.com calon wirausaha dapat dengan cepat, mudah dan lengkap memperoleh informasi yang dibutuhkan.
c. Biografi dan kisah sukses pengusaha
Isi biografi dan kisah sukses pengusaha mengemukan jenis usaha, kiat-kiat membuka usaha, kendala yang dihadapi dan perjalanan pengusaha meraih sukses dapat menjadi inspirasi calon wirausaha dalam memulai bisnisnya
d. Seminar atau pelatihan,
Manfaat yang diperoleh calon wirausaha dengan mengikuti seminar atau pelatihan tidak hanya informasi peluang usaha, tetapi juga pengetahuan praktis yang lebih mendalam, sharing pengalaman dan pengetahuan antara sesama peserta atau pelatih serta kemungkinan terjalinnya kerjasama lebih jauh.
Alternatif usaha yang telah ditentukan tidak semuanya layak untuk direalisasikan, untuk itu perlu dilakukan pemilihan peluang usaha yang paling menguntungkan. Pemilihan usaha dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek, yaitu :
a. Pemasaran, tingginya permintaan konsumen akan produk dan kurangnya pesaing.
b. Teknis dan operasi, usaha dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
c. Hukum, tidak bertentangan dengan peraturan dan norma yang berlaku.
d. Sosial ekonomi, memberi manfaat terhadap masyarakat.
e. Finansial, menghasilkan arus kas positif yang dapat menutup semua kewajiban dan memberikan keuntungan.
f. Manajemen, dapat dikelola dengan baik.
Berikut matrik yang dapat digunakan untuk menentukan peluang bisnis yang akan ditekuni :
No
Faktor Utama
Jenis Bisnis
1
2
3
4
A
Teknis dan Operasi
- Lokasi usaha
- Bangunan dan layout
- Bahan baku dan bahan pembantu
- Tenaga kerja
- Mesin dan peralatan
-
-
-
-
Pemasaran
- Calon pembeli dan Permintaan pasar
- Persaingan
-
-
-
-
C
Manajemen
- Organisasi
- Tenaga teknis dan administrasi
- Tenaga manajerial
- Kemampuan dan keterampilan
-
-
-
-
D
Keuangan
- Jenis dan jumlah pembiayaan
- Sumber dana pembiayaan
- Perkiraan pendapatan
-
-
-
-
E
Hukum
- Ketentuan hukum yang mengatur
-
-
-
-
F
Sosial Ekonomi
- Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh
- Dampak terhadap lingkungan
- Manfaat kepada masyarakat
-
-
-
-
Penilaian :
1. Sangat Kurang 3. Sedang 5. Sangat baik
2. Kurang 4. Baik
B. Menetapkan Visi dan Misi
Sebuah usaha yang baik dibangun dengan visi dan misi yang jelas, terukur, dapat dijangkau. Penetapan misi dan visi sangat penting karena misi dan visi yang dibangun dapat memotivasi dan memberikan arah yang jelas kepada calon wirausha dalam menjalankan bisnisnya.
Pernyataan visi harus mencerminkan jawaban dari :
1. Masa depan seperti apa yang diharapkan dari bisnis yang dikelola saat ini
2. Ketetapan focus dan sasaran usaha
3. Menggambarkan keinginan-keinginan pengelola
Sedangkan misi menjelaskan usaha yang dilakukan, berupa konsep yang terfokus dalam mencapai tujuan yang melandasi usaha untuk jangka pendek dan jangka panjang.
C. Melakukan analisis situasi
Mengembangkan rencana bisnis tidak dapat dilakukan begitu saja tanpa memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dengan melakukan analisis situasi maka usaha pengidentifikasian dan penganalisisan berbagai faktor strategis, yaitu faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang dapat mempengaruhi bisnis dapat dilakukan dengan lebih tepat.
Melalui analisa situasui kita dapat mengetahui posisi kita saat iini dari setiap kegiatan dan persoalan yang dihadapi perusahaan. Informasi yang diperoleh sangat bermanfaat sebagai sumber gagasan perencanaa, perbaikan yang diperlukan atau merumuskan strategi dalam mencapai sasatan yang ditetapkan.
Berikut penggunaan analisis situasi :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal untuk membuat matrik factor strategi internal.
Faktor strategi internal yaitu : a) kekuatan internal yang dimiliki sehingga mampu mencapai posisi saat ini dan mendukung pencapaian sasaran ; b) Kelemahan internal yang dipunyai pada saat ini atau yang menghambat upaya pencapain sasaran. Contoh Matrik Faktor Strategi Internal
Faktor-faktor strategi internal
Bobot
Rating
Bobot x Rating
Komentar
Kekuatan
-
-
-
-
Kelemahan
-
-
-
-
Total
-
-
-
-
2. Mengidentifikasi faktor-faktor strategis eksternal untuk membuat matrik strategi eksternal.
Faktor strategi eksternal adalah : a) peluang eksternal atau kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pencapaian sasaran atau perbaikan ; b) Kendala eksternal atau hambatan yang akan dihadapi dalam usaha pencapaian sasaran. Contoh Matrik Faktor Strategi Eksternal
Faktor-faktor strategi eksternal
Bobot
Rating
Bobot x Rating
Komentar
Peluang
-
-
-
-
Ancaman
-
-
-
-
Total
-
-
-
-
Keterangan
a. Bobot : 1,0 (paling penting) - 0,0 (tidak penting) semua bobot jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00
b. Rating (+1 sampai dengan +4 dengan membandingkannya dengan rata-rata in-dustri atau pesaing utama)
· Variabel yang masuk kategori kekuatan/peluang : Lebih besar (4) Lebih Kecil (1)
· Variabel yang bersifat Kelemahan/ancaman : Lebih Kecil (4) Lebih Besar (1)
3. Membuat matrik profil kompetitif, dipergunakan untuk mengetahui posisi relatif perusahaan yang dianalisis, dibandingkan dengan perusahaan pesaing.
Faktor Strategi
Bobot
Perusahaan
pesaing
Rating
Bobot skor
Rating
Bobot skor
-
-
-
-
-
-